Profil Perusahaan dan Aspek Pemasaran dan Keuangan
Nama Perusahaan : Simoline Tech
Bidang Usaha:
Software Development For Service
Engine
Lokasi Usaha:
Menara Sudirman 5rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 100 South
Jakarta Indonesia
Telp: (021) 87687678
Fax: (021) 87687689
Latar Belakang:
Simoline
Tech dibentuk atas para tim ahli yang bersertifikat, berpengalaman dan
profesional. Simoline Tech merupakan perusahaan berbentuk PT (Perseroan
Terbatas) karena termasuk ke dalam perusahaan skala besar yang mempunyai
karyawan aktif berjumlah 100 orang, adapun alasan pemilihan PT dibandingkan
dengan CV adalah PT. Simoline Tech menggunakan konsep penanaman saham oleh para
investor sebagai modal usaha dengan setoran yang dapat dijaminkan berdasarkan
kepemilikan saham-saham. Pemilihan PT juga diharapkan agar tidak ada
kepemilikan nama yang sama pada perusahaan lain, karena saat membuat nama PT
harus dipesan terlebih dahulu pada Menteri Hukum dan HAM dengan pengecekan agar
tidak sama dengan nama dan merek yang sudah ada. Pemilihan PT juga bertujuan
untuk mempermudah penanggungjawaban perusahaan serta dalam legalitas hukum yang
jelas bagi perusahaan. PT. Simoline Tech adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang teknologi dengan memberikan jasa pembuatan software yang digunakan untuk
pencarian, pemesanan dan pemilihan khususnya untuk reparasi kendaraan melalui
suatu aplikasi yang cepat, user friendly, dan open source.
Motto:
“Best Time, Best Service, Best Price
For Best Partner”
Visi:
Menjadikan perusahaan software
development terkemuka dalam bidang Digital Service Engine di Asia
Tenggara.
Misi:
Membuat software-software terbaru
dengan teknologi canggih dan melampaui teknologi yang sudah ada.
Modal:
Untuk membangun badan usaha PT.
Simoline Tech diawali dengan modal senilai Rp.2.000.000.000
1.1.2
Deskripsi
Dan Spesifikasi Tugas
Ø Bonus Kenaikan Jabatan
Bonus diberikan kepada
setiap karyawan saat kenaikan jabatan.
Ø Bonus tender
Pembagian rata ke setiap
karyawan sesuai dengan keuntungan yang di dapat. Kemudian, aspek keuangan
memiliki alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria
investasi dapat dilakukan melalui pendekatan yang umum seperti :
o Net Present Value (NPV) adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV
investasi selama umur investasi.
NPV = Total PV kas bersih – PV investasi = (2.000.000.000
– 1.602.915.000) – 0 (karena perusahaan baru didirikan) = (143.985.000 – 0) =
397.085.000
Sehingga NPV : Rp 397.085.000,00
o Break Event Point (BEP)
BEP Unit : titik pulang pokok (BEP) yang dinyatakan
dalam jumlah penjualan produk di nilai tertentu.
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit
– Biaya Variable per Unit)
BEP Rupiah : BEP atau titik pulang pokok yang
dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan (P) tertentu.
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi
Margin per unit / Harga per Unit)
Keterangan :
BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam
Rupiah (P)
Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun
usaha anda tidak sedang berproduksi.
Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat
sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu,
listrik, bahan bakar, dan lain-lain
Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit
yang dihasilkan.
Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit
(TVC/Q)
Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit
-biaya variable per unit (selisih)
Ø Cara Perhitungan BEP ke perusahaan :
Perkiraan bahwa perusahaan akan mendapatkan tender
dari 2 perusahaan client dalam periode waktu satu tahun.
Target perusahaan Simoline Tech mendapatkan minimal 2 buah
perusahaan client dan perusahaan menargetkan bahwa biaya atau pendapatan
bersih pembuatan software yang didapat sebesar Rp. 100.000.000,-/proyek.
Perhitungan :
BEP = Biaya Tetap – harga per unit = 397.085.000
– 100.000.000 = 297.085.000
Sehingga BEP : Rp 297.085.000,00
1.2 Aspek Pemasaran
Pemasaran PT. Simoline Tech dilakukan dengan berbagai
cara diantaranya membuat iklan online berbayar yang disebarkan melalui
aplikasi-aplikasi besar, membuat iklan dengan baliho yang diharapkan dapat
dilihat masyarakat secara umum, kemudian melakukan promo-promo secara langsung
dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seminar teknologi dan promosi lainnya
melalui website PT. Simoline Tech yang beralamat di http://www.simolinetechasia.com serta melalui siaran di radio.
1.2.1
Spesifikasi
Produk
1. “Simoline” untuk Bengkel Online
2. “Obeng” untuk Pencarian Bengkel
1.2.2
Segmentasi
Produk
1. Software Development
2. Mobile Development
3. Website Development
4. System Integration
1.2.3
Analisis
Situasi Pasar Dan Persaingan
Pasar
berubah karena adanya perubahan kebutuhan pembeli, teknologi baru, kekuatan
sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Perubahan-perubahan ini mnciptakan
peluang dan ancaman baru bagi PT. Simoline Tech untuk melayani pasar.
1.3 Aspek Keuangan
1.3.1
Komponen
Biaya / Anggaran
Pengeluaran
Modal Tetap
Biaya Umum (per
bulan)
Sewa kantor ................................................ Rp 90.000.000
Biaya listrik ................................................ Rp 3.000.000
Telepon ................................................ Rp 5.000.000
Biaya air ................................................ Rp 3.500.000
Biaya Internet ................................................ Rp 4.550.000
Biaya Software
(per bulan)
Lisensi software
................................................ Rp 5.499.000
Biaya Pemasaran ................................................ Rp 12.250.000
Biaya Hosting
& Domain (per bulan) ............ Rp 2.520.000
Gaji (pimpinan,
staf, tenaga kerja) ............ Rp 97.670.000
Kebutuhan
modal kerja ........................ Rp 213.989.000
Demi kelancaran
usaha, modal kerja yang dibutuhkan dihitung selama 3 bulan, sehingga kebutuhan
modal kerja dikalikan tiga ( 3 bulan).
Kebutuhan
modal kerja 3 bulan ............ Rp 651.967.000
1.3.2
Estimasi
Biaya / Satuan Biaya
Biaya Praoperasi
Izin-izin
Badan Usaha (PT)
Pengajuan nama perusahaan ........................ Rp 200.000
Akta perusahaan dari notaris ........................ Rp 1.000.000
Izin badan hukum & PNBP ........................ Rp 1.000.000
SIUP, TDP, dan BPJS (bebas biaya)
BPJS Ketenagakerjaan (bebas biaya)
Pendafataran di Dinas Ketenagakerjaan (bebas biaya)
Lain-lain .................................... Rp 1.000.000
Jumlah biaya
praoperasi .............................
Rp 3.200.000
Harta Tetap
Perlengkapan Kantor
ATK ............................................................. Rp 7.500.000
Meja & Kursi ......................... Rp 35.800.000
Lemari Rp 27.500.000
30 PC ............................................................. Rp 505.500.000
10 Laptop ............................................................. Rp 248.998.000
4 Printer ............................................................. Rp 4.400.000
4 Handphone (Android OS) ......................... Rp 19.600.000
1 Mesin Fotocopy ................................................. Rp 53.500.000
8 AC ............................................................. Rp 24.000.000
2 Telepon ............................................................. Rp 150.000
Satu set peralatan pantry ..................................... Rp 20.800.000
Jumlah harta tetap ..............................................
Rp 947.748.000
Kebutuhan modal investasi (Harta Tetap+Izin-Izin) Rp 950.948.000
1.3.4
Penyusunan
Cash Flow ( In/Out )
2.
Uraian
|
Menurut lap. Akuntansi
|
Keterangan
|
Arus Kas
|
1. Pendapatan
|
Rp. 400 juta
|
Kas Masuk
|
Rp. 400 juta
|
2. Biaya-Biaya
-Total Biaya
-Penyusutan
|
Rp. 200 juta
|
Kas Keluar
Kas Masuk
|
Rp. 200 juta
Rp. 100 juta
|
3. Laba Sebelum pajak (EBT)
|
Rp. 100 juta
|
||
4. Pajak 50%
|
Rp. 50 juta
|
||
Laba Setelah Pajak (EAT)
|
Rp. 50 juta
|
Cash flow = EAT+Penyusutan
= 50 juta + 100 juta
= 150 juta
Catatan:
EAT = Earning After Tax (Laba Setelah Pajak)
0 komentar: