Profil Perusahaan dan Aspek Pemasaran dan Keuangan

08.19 Unknown 0 Comments



Nama Perusahaan : Simoline Tech
Bidang Usaha:
Software Development For Service Engine
Lokasi Usaha:
Menara Sudirman 5rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 100 South Jakarta Indonesia
Telp: (021) 87687678
Fax: (021) 87687689
Latar Belakang:
            Simoline Tech dibentuk atas para tim ahli yang bersertifikat, berpengalaman dan profesional. Simoline Tech merupakan perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) karena termasuk ke dalam perusahaan skala besar yang mempunyai karyawan aktif berjumlah 100 orang, adapun alasan pemilihan PT dibandingkan dengan CV adalah PT. Simoline Tech menggunakan konsep penanaman saham oleh para investor sebagai modal usaha dengan setoran yang dapat dijaminkan berdasarkan kepemilikan saham-saham. Pemilihan PT juga diharapkan agar tidak ada kepemilikan nama yang sama pada perusahaan lain, karena saat membuat nama PT harus dipesan terlebih dahulu pada Menteri Hukum dan HAM dengan pengecekan agar tidak sama dengan nama dan merek yang sudah ada. Pemilihan PT juga bertujuan untuk mempermudah penanggungjawaban perusahaan serta dalam legalitas hukum yang jelas bagi perusahaan. PT. Simoline Tech adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi dengan memberikan jasa pembuatan software yang digunakan untuk pencarian, pemesanan dan pemilihan khususnya untuk reparasi kendaraan melalui suatu aplikasi yang cepat, user friendly, dan open source.
Motto:
“Best Time, Best Service, Best Price For Best Partner”

Visi:
Menjadikan perusahaan software development terkemuka dalam bidang Digital Service Engine di Asia Tenggara.
Misi:
Membuat software-software terbaru dengan teknologi canggih dan melampaui teknologi yang sudah ada.
Modal:
Untuk membangun badan usaha PT. Simoline Tech diawali dengan modal senilai Rp.2.000.000.000




1.1.1       Struktur Dan Skema Organisasi


1.1.2       Deskripsi Dan Spesifikasi Tugas






1.1.3       Sistem Penggajian

Ø  Bonus Kenaikan Jabatan
Bonus diberikan kepada setiap karyawan saat kenaikan jabatan.
Ø  Bonus tender
Pembagian rata ke setiap karyawan sesuai dengan keuntungan yang di dapat. Kemudian, aspek keuangan memiliki alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan yang umum seperti :
o   Net Present Value (NPV) adalah perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.
NPV = Total PV kas bersih – PV investasi = (2.000.000.000 – 1.602.915.000) – 0 (karena perusahaan baru didirikan) = (143.985.000 – 0) = 397.085.000
Sehingga NPV : Rp 397.085.000,00
o   Break Event Point (BEP)
BEP Unit : titik pulang pokok (BEP) yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk di nilai tertentu.
BEP Unit   = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
BEP Rupiah : BEP atau titik pulang pokok yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan (P) tertentu.
BEP Rupiah   = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
Keterangan :
BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)
Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang berproduksi.
Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain
Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.
Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)
Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit (selisih)
Ø  Cara Perhitungan BEP ke perusahaan :
Perkiraan bahwa perusahaan akan mendapatkan tender dari 2 perusahaan client dalam periode waktu satu tahun.
Target perusahaan Simoline Tech mendapatkan minimal 2 buah perusahaan client dan perusahaan menargetkan bahwa biaya atau pendapatan  bersih pembuatan software yang didapat sebesar Rp. 100.000.000,-/proyek.
Perhitungan :
BEP = Biaya Tetap – harga per unit = 397.085.000 – 100.000.000 = 297.085.000
Sehingga BEP : Rp 297.085.000,00

1.2  Aspek Pemasaran
Pemasaran PT. Simoline Tech dilakukan dengan berbagai cara diantaranya membuat iklan online berbayar yang disebarkan melalui aplikasi-aplikasi besar, membuat iklan dengan baliho yang diharapkan dapat dilihat masyarakat secara umum, kemudian melakukan promo-promo secara langsung dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seminar teknologi dan promosi lainnya melalui website PT. Simoline Tech yang beralamat di http://www.simolinetechasia.com serta melalui siaran di radio.

1.2.1       Spesifikasi Produk
1.     “Simoline” untuk Bengkel Online
2.     “Obeng” untuk Pencarian Bengkel
1.2.2       Segmentasi Produk
1.     Software Development
2.     Mobile Development
3.     Website Development
4.     System Integration
1.2.3       Analisis Situasi Pasar Dan Persaingan
Pasar berubah karena adanya perubahan kebutuhan pembeli, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Perubahan-perubahan ini mnciptakan peluang dan ancaman baru bagi PT. Simoline Tech untuk melayani pasar.

1.3  Aspek Keuangan
1.3.1       Komponen Biaya / Anggaran
Pengeluaran Modal Tetap
Biaya Umum (per bulan)
Sewa kantor          ................................................            Rp 90.000.000
Biaya listrik          ................................................            Rp 3.000.000
Telepon                 ................................................            Rp 5.000.000
Biaya air               ................................................            Rp 3.500.000
Biaya Internet       ................................................            Rp 4.550.000
Biaya Software (per bulan)
Lisensi software   ................................................            Rp 5.499.000
Biaya Pemasaran  ................................................            Rp 12.250.000
Biaya Hosting & Domain (per bulan)      ............            Rp 2.520.000
Gaji (pimpinan, staf, tenaga kerja)          ............            Rp 97.670.000
Kebutuhan modal kerja             ........................            Rp 213.989.000
Demi kelancaran usaha, modal kerja yang dibutuhkan dihitung selama 3 bulan, sehingga kebutuhan modal kerja dikalikan tiga ( 3 bulan).
Kebutuhan modal kerja 3 bulan           ............            Rp 651.967.000

1.3.2       Estimasi Biaya / Satuan Biaya
Biaya Praoperasi
Izin-izin
Badan Usaha (PT)
Pengajuan nama perusahaan        ........................            Rp 200.000
Akta perusahaan dari notaris       ........................            Rp 1.000.000
Izin badan hukum & PNBP          ........................            Rp 1.000.000
SIUP, TDP, dan BPJS (bebas biaya)
BPJS Ketenagakerjaan (bebas biaya)
Pendafataran di Dinas Ketenagakerjaan (bebas biaya)
Lain-lain                           ....................................            Rp 1.000.000
Jumlah biaya praoperasi          .............................           Rp 3.200.000

Harta Tetap  
Perlengkapan Kantor
ATK          .............................................................           Rp 7.500.000
Meja & Kursi                               .........................           Rp 35.800.000
Lemari Rp 27.500.000
30 PC        .............................................................           Rp 505.500.000
10 Laptop .............................................................           Rp 248.998.000
4 Printer    .............................................................           Rp 4.400.000
4 Handphone (Android OS)         .........................           Rp 19.600.000
1 Mesin Fotocopy .................................................           Rp 53.500.000
8 AC          .............................................................           Rp 24.000.000
2 Telepon .............................................................           Rp 150.000
Satu set peralatan pantry  .....................................           Rp 20.800.000
Jumlah harta tetap    ..............................................          Rp 947.748.000
Kebutuhan modal investasi (Harta Tetap+Izin-Izin) Rp 950.948.000

1.3.3       Penyusunan Anggaran / Investasi Perusahaan




1.3.4       Penyusunan Cash Flow ( In/Out )
2.     Uraian
Menurut lap. Akuntansi
Keterangan
Arus Kas
1. Pendapatan
Rp. 400 juta
Kas Masuk
Rp. 400 juta
2. Biaya-Biaya
-Total Biaya
-Penyusutan
Rp. 200 juta
Rp. 100 juta
Kas Keluar
Kas Masuk
Rp. 200 juta
Rp. 100 juta
3. Laba Sebelum pajak (EBT)
Rp. 100 juta
4. Pajak 50%
Rp.  50 juta
Laba Setelah Pajak (EAT)
Rp. 50 juta
Cash flow = EAT+Penyusutan         = 50 juta + 100 juta
                                                                        = 150 juta
Catatan:

EBT = Earning Before Tax (Laba Sebelum Pajak)
EAT = Earning After Tax (Laba Setelah Pajak)


0 komentar: